Bertambahnya jumlah penduduk menekan ketersediaan energi listrik membuat energi tersebut menjadi semakin dibutuhkan. Di sisi lain, sekarang dunia sedang menghadapi krisis akibat emisi karbon dioksida (CO2) dan keterbatasan energi fosil seperti minyak, batu bara, dan gas alam. Karena kebutuhan energi listrik yang terus bertambah, maka pembangunan infrastruktur ketenagaan listrik harus memanfaatkan sumber daya energi yang tidak akan habis dan memanfaatkan lingkungan. Oleh sebab itu, dikembangkan generator magnet permanen (GMP) yang dipilih dewasa ini sebagai salah satu jenis pembangkit tenaga listrik yang dapat diterapkan pada energi terbarukan yang ramah lingkungan. Pada generator terdapat komponen yang mempengaruhi proses berputar yang disebut cogging torque. Penelitian ini dimaksudkan untuk merancang suatu generator magnet permanen (GMP) dengan cogging torque yang sekecil mungkin, agar tercapai konversi energi mekanik yang dihasilkan oleh penggerak generator dapat menjadi maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk perancangan generator magnet permanen (GMP) dengan desain coreless outer rotor menggunakan metode magnet Halbach. Dipilihlah generator tipe fractional slot number dengan spesifikasi yaitu 18 kutub dan 24 alur pada Finite Element Method Magnetics (FEMM) 4.2 sebab konten cogging torque jauh lebih rendah dibanding gnerator tipe integral slot number. Metode magnet Halbach yang digunakan dalam perancangan ini memanfaatkan susunan Halbach dalam bentuk array pada magnet rotor generator. Halbach array merupakan susunan khusus dari magnet permanen yang memusatkan medan magnet pada satu sisi dari barisan sementara meniadakan medan hampir mendekati nol pada sisi lainnya. Susunan ini dapat meningkatkan ikatan magnetik dalam sebuah ruang yang terbatas, selain itu juga dapat meningkatkan kerapatan fluks magnetik, meningkatkan energi keluaran yang dibutuhkan pada jenis desain untuk mencapai gradien fluks magnetik yang maksimum. |