Anda belum login :: 19 Apr 2025 10:34 WIB
Detail
BukuHubungan Aktivitas Fisik dan Kecemasan dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya selama Pandemi COVID-19
Bibliografi
Author: Finnegan, Fenrick ; Santosa, Yudistira Panji (Advisor); Hasan, Surilena (Advisor); Agus, Dharmady (Examiner)
Topik: aktivitas fisik; kecemasan; motivasi belajar; mahasiswa kedokteran; pandemi COVID-19
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Pendahuluan: Pandemi COVID-19 menyebabkan penurunan aktivitas fisik mahasiswa dan memiliki risiko untuk mengalami kecemasan. Kecemasan dan rendahnya aktivitas fisik menyebabkan menurunnya motivasi belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran aktivitas fisik, kecemasan dan motivasi belajar serta hubungan di antaranya pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (FKIK UAJ) selama pandemi COVID-19.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian cross sectional terhadap 672 mahasiswa preklinik FKIK UAJ dengan kriteria inklusi Mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, yang aktif mengikuti pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19 dan bersedia menjadi responden. Kriteria eksklusi pada penilitan ini adalah mahasiswa yang tidak mengisi kuesioner dengan lengkap dan mahasiswa yang menderita penyakit kronis. Alat ukur yang digunakan adalah Global Physical Activity Questionnaire version 2 /GPAQ-v2, Generalized Anxiety Disorder 7 /GAD-7, dan Motivated Strategies for Learning Questionnaire /MSLQ) yang disebar menggunakan Google Forms. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan bivariat (Uji chi-square).
Hasil: 53.12% responden dengan aktivitas fisik rendah, dan 46.88% dengan aktivitas fisik tinggi. Sebanyak 44.64% responden dengan kecemasan, di antaranya 26.93% cemas ringan; 34.82% cemas sedang; 4.46% cemas berat. 51.49% responden memiliki motivasi belajar rendah. Analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara aktivitas fisik dan dengan motivasi belajar (p>0.05) dan hubungan yang bermakna antara kecemasan dengan motivasi belajar pada mahasiswa FKIK UAJ selama pandemi COVID-19 (p<0.05).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan motivasi belajar, dan terdapat hubungan yang bermakna antara kecemasan dengan motivasi belajar pada mahasiswa FKIK UAJ selama pandemi COVID-19.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)