Detail Hubungan antara Gejala-gejala Cemas dan Depresi dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Program Studi Farmasi FKIK Unika Atma Jaya dalam Masa Pandemi COVID-19 Bibliografi Author: Gulo, Dionisia Deniria ; Ayu, Astri Parawita (Advisor); Suryani, Eva (Examiner); Arrang, Sherly Tandi (Examiner) Topik: Mahasiswa farmasi; cemas; depresi; kualitas tidur Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Dionisia Deniria Gulo_Lembar Administrasi.pdf (318.47KB; 0 download) Dionisia Deniria Gulo_RegKTI_2022.pdf (443.71KB; 16 download) Abstract Latar Belakang : Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) memiliki dampak negatif pada kehidupan masyarakat, termasuk mahasiswa. Masa pandemi menyebabkan pembelajaran dilakukan secara daring. Hal ini dapat membuat mahasiswa banyak mengalami kesulitan-kesulitan dalam proses belajar dan memicu kekhawatiran tentang prestasi akademik mereka. Kondisi ini dapat berdampak pada kesehatan mental mahasiswa, dengan meningkatkan risiko terjadinya cemas dan depresi serta memperburuk kualitas tidur. Tujuan : Mengetahui hubungan gejala-gejala cemas dan depresi dengan kualitas tidur pada mahasiswa dalam masa pandemi COVID-19. Metode : Penelitian ini adalah studi deskriptif analitik dengan metode cross- sectional. Sampel penelitian diambil dari prodi Farmasi FKIK Unika Atma Jaya dengan teknik total sampling (non probability). Pengumpulan data dilakukan menggunakan versi bahasa Indonesia dari kuesioner Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7), Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI)-I. Analisis data dilakukan dengan uji statistik Chi-Square dan korelasi Spearman. Hasil : Lebih dari setengah populasi responden mengalami gejala cemas (60%) dan depresi (60%), serta memiliki kualitas tidur yang buruk (67,8%). Terdapat hubungan yang positif dan signifikan di antara gejala-gejala cemas dan depresi dengan kualitas tidur. Kesimpulan : Penelitian inni menunjukkan cukup banyak mahasiswa Prodi Farmasi FKIK Unika Atma Jaya Angktan 2018-2020 mengalami gejala- gejala cemas dan depresi serta memiliki kualitas tidur buruk. Mahasiswa yang mengalami gejala-gejala cemas dan depresi yang lebih berat juga memiliki kualitas tidur yang buruk. Kata Kunci : Mahasiswa farmasi; cemas; depresi; kualitas tidur Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved