Kemendikbud mencanangkan program Penguatan Pendidikan Karakter yang merupakan bagian dari pengintegrasian kurikulum 2013. Melalui pembiasaan yang dilakukan seorang siswa saat dilingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat merupakan sebuah pondasi awal untuk pembentukan karakter siswa. Hal tersebut sejalan dengan Gerakan Literasi Sekolah, penelitian ini mengacu pada literasi membaca, melalui buku edukatif untuk meningkatkan aspek kognitif dan imajinatif siswa. Situasi pandemi yang terjadi, sistem pembelajaran berubah menjadi jarak jauh, aktivitas pembelajaran menjadi terbatas. Dari hasil wawancara, ditemukan terjadinya prilaku yang kurang mencerminkan nilai karakter integritas serta menurunnya minat membaca pada siswa. Faktor utamanya yaitu peranan orang tua yang sangat penting ketika mendidik anaknya di rumah. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan buku cerita anak berbasis pendidikan karakter integritas. Buku ini memberikan akes kemudahan bagi guru, orang tua serta siswa untuk digunakan dalam menunjang gerakan literasi dan pembiasaan karakter integritas. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (R&D) dengan model ADDIE. Hasil penelitian ini yaitu peneliti mampu menghasilkan buku cerita berbasis pendidikan karakter integritas untuk siswa kelas I sekolah dasar dengan judul “Ria Murid Teladan”, peneliti melakukan 5 langkah pengembangan pada model ADDIE. Peneliti melakukan pengumpulan data melalui wawancara dan angket, dan teknik analisis data yang digunakan yitu deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Buku yang peneliti kembangkan telah melalui uji validasi terhadap ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa, serta telah melalui 4 langkah uji coba. Peneliti mendapatkan rata-rata dari ketiga ahli menunjukkan persentase 93% dengan kualifikasi sangat baik serta layak untuk dijadikan sebagai refrensi buku cerita dalam mengembangkan nilai-nilai karakter integritas; menurut siswa gambar yang disajikan menarik, bahasanya sederhana dan mudah dipahami, serta cerita yang disajikan relevan dengan kegiatan keseharian sebagai siswa. Peneliti memberi saran kepada guru untuk dapat menyebarluaskan buku tersebut supaya bisa digunakan dan dibaca oleh guru, orang tua bersama dengan siswa. |