Detail GAMBARAN STRES DAN COPING STRATEGY PADA PASIEN KANKER PARU SELAMA PANDEMI COVID-19 Bibliografi Author: Evifania, Anette ; Wibawa, Dhevy Setya (Advisor) Topik: stres; coping strategy; pasien kanker paru; pandemi covid-19 Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201807000236, ANETTE EVIFANIA, DHEVY SETYA WIBAWA, GAMBARAN STRES DAN COPING STRATEGY PADA PASIEN KANKER PARU SELAMA PANDEMI COVID-19, 19 AGUSTUS.pdf (1.32MB; 5 download) 201807000236_Anette Evifania_LembarAdministrasi.pdf (617.6KB; 1 download) Abstract Kanker paru merupakan jenis kanker dengan angka kematian tertinggi di Indonesia. Salah satu kelompok yang berisiko mendapatkan diagnosis tersebut yaitu ibu rumah tangga usia dewasa madya. Berbagai peristiwa yang berasal dari internal ataupun eksternal dapat menimbulkan stres ketika mereka kurang memiliki kemampuan atau sumber daya yang memadai. Hal tersebut dapat diperburuk oleh adanya pandemi. Dalam menghadapi stres, mereka akan melakukan coping strategy. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres dan coping strategy pada pasien kanker paru dewasa madya yang merupakan ibu rumah tangga di Jakarta selama pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Sebanyak tiga partisipan diperoleh menggunakan teknik purposive sampling dengan tipe homogeneous sampling. Karakteristik partisipan, yaitu pasien kanker paru yang merupakan ibu rumah tangga (40-65 tahun), memiliki suami dan anak, tidak bekerja secara formal, dan tinggal di Jakarta. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua partisipan mengalami stres. Pandemi covid-19 terlihat menambah stres mereka akibat khawatir tertular dan terbatasnya mobilitas. Partisipan cenderung menerapkan strategy coping yang adaptive yang ditandai dengan berkurangnya rasa stres mereka. Jika masalah yang dihadapi masih dapat diubah, mereka akan melakukan problem-focused coping (meminta bantuan kepada keluarga dan dokter). Tetapi jika tidak, mereka akan melakukan emotion-focused coping (meditasi, jalanjalan, mendengarkan lagu rohani, dan menciptakan makna positif dibalik penyakit dan pandemi). Terlihat juga dukungan sosial dari keluarga sangat berpengaruh terhadap stres mereka. Oleh karena itu, diharapkan mereka mampu mengenali stresornya agar dapat menentukan coping strategy yang sesuai dan keluarga dapat aktif memberikan dukungan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved