Pneumonia merupakan penyebab kematian terbesar akibat infeksi pada anak-anak dan masih menjadi masalah kesehatan dunia, terutama anak-anak usia balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran klinis pneumonia pada balita di Rumah Sakit Atma Jaya pada tahun 2017-2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan pendekatan potong lintang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rekam medis di Rumah Sakit Atma Jaya pada tahun 2017-2020. Sampel penelitian adalah pasien balita yang didiagnosis pneumonia dan dirawat di bangsal anak Rumah Sakit Atma Jaya. Gambaran klinis dianalisis menggunakan analisis univariat. Berdasarkan hasil penelitian sebanyak 148 sampel tentang gambaran klinis pneumonia pada balita di Rumah Sakit Atma Jaya tahun 2017-2020, didapatkan gambaran karakteristik balita yang mengalami pneumonia paling banyak pada balita laki-laki (60,8%) dan kelompok usia 1-4 tahun (62,2%). Gejala klinis pneumonia pada balita yang paling sering ditemukan adalah demam (93,9%). Hasil pemeriksaan fisik pneumonia pada balita menunjukkan rerata nadi 131,2 kali/menit dan rerata suhu 37,1?C. Pemeriksaan fisik lain, yaitu takipnea (20,3%), ada retraksi (56,1%), ada ronki (82,4%), dan ada wheezing (22,3%). Hasil pemeriksaan laboratorium pneumonia pada balita menunjukkan rerata hemoglobin 11,0 g/dL, rerata hematokrit 32,5%, dan rerata CRP 13,2 mg/dL. Pemeriksaan laboratorium lain, yaitu jumlah leukosit normal (58,1%) dan jumlah trombosit normal (52,0%). Gambaran foto toraks pneumonia pada balita yang paling banyak ditemukan adalah gambaran infiltrat (92,6%). Rerata lama perawatan pneumonia pada balita adalah 4 hari. Outcome terbanyak pneumonia pada balita adalah sembuh (97,3%). |