Anda belum login :: 18 Jul 2025 20:24 WIB
Detail
BukuGambaran Tingkat Stres dan Kelulusan Mahasiswa Kedokteran Tahun Pertama pada Ilmu Biomedik Dasar 5 dengan Pembelajaran Daring di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Bibliografi
Author: Wijaya, Yurike ; Harjanto, Bernardus Realino (Advisor); Suryani, Eva (Advisor)
Topik: Stres; kelulusan; mahasiswa kedokteran tahun pertama; pembelajaran daring
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Latar Belakang: Mahasiswa kedokteran memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa di bidang akademik lainnya karena banyaknya stresor yang terlibat selama masa studi terutama saat masa pandemi COVID-19. Mahasiswa kedokteran tahun pertama memiliki stresor tambahan karena adanya masa transisi dari SMA menuju perguruan tinggi sehingga stres yang dirasakan akan lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat proporsi tingkat stres dan kelulusan mahasiswa tahun pertama Program Studi Sarjana Kedokteran (PSSK) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Atma Jaya yang menjalani blok IBD 5 dalam bentuk pembelajaran daring.

Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan desain studi cross-sectional yang dilakukan pada bulan Oktober 2021 hingga Juni 2022 di FKIK Atma Jaya. Sampel untuk penelitian ini sebanyak 105 mahasiswa angkatan 2021 yang diambil menggunakan metode simple random sampling. Tingkat stres ditentukan menggunakan kuesioner Stress Scale dari Depression Anxiety Stress Scale-42 (DASS- 42). Kelulusan blok IBD 5 diperoleh dari rekap nilai mahasiswa oleh tim blok IBD 5. Analisis data dilakukan untuk memaparkan gambaran tingkat stres dan kelulusan mahasiswa angkatan 2021 PSSK FKIK Unika Atma Jaya yang menjalani blok IBD 5 dalam bentuk pembelajaran daring.

Hasil: Sebanyak 23,81% mengalami stres ringan, 15,24% mengalami stres sedang, 7,62% mengalami stres berat dan 0,95% mengalami stres sangat berat. Dari 105 responden, 10,48% tidak lulus blok IBD 5 dan mengikuti ujian Her 1. Mahasiswa yang tidak lulus paling banyak merasakan stres sedang (45,45%).

Kesimpulan: Prevalensi stres pada mahasiswa kedokteran tahun pertama PSSK FKIK Unika Atma Jaya adalah sebesar 47,65%. Sebanyak 45,45% mahasiswa yang tidak lulus blok IBD 5 merasakan stres sedang.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)