Pelaksanaan pembelajaran di sekolah tentu memiliki tujuan untuk dapat menghasilkan lulusan yang berkompeten. Dalam mencapai tujuan tentu terdapat komponen lain yang dibutuhkan seperti pendidik, strategi pembelajaran, bahan ajar, dll. Bahan ajar merupakan salah satu hal yang berpengaruh dalam proses penyampaian materi dari guru kepada siswa. Namun, masih banyak ditemukan bahan ajar yang hanya sebatas materi dan latihan soal dan tidak memberikan pengalaman belajar langsung bagi siswa. Pada penilitian ini, peneliti melakukan pengembangan terhadap bahan ajar yang dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar tematik model pembelajaran berbasis masalah. Pemilihan model pembelajaran berbasis masalah ini dengan harapan siswa dapat meningkatkan keterampilan 4C pada abad ke-21 ini. Bahan ajar berbasis masalah ini berisi materi pelajaran dan latihan soal yang dikemas dengan menarik sehingga dapat menunjang proses pembelajaran dan menambahkan motivasi belajar siswa. Bahan ajar ini juga menggunakan subtema yang berkaitan atau dekat dengan kehidupan sehari-hari peserta didik. Peneliti menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dalam 5 tahapan yaitu Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Teknik analisis data yang dilakukan peneliti yaitu analisis data kualitatif. Data didapatkan dari hasil wawancara, observasi, dan angket. Bahan ajar yang dikembangkan ini telah melalui tahap validasi dan mendapat penilaian sangat baik untuk digunakan siswa kelas V SD. Bahan ajar ini dapat digunakan secara individual ataupun bersama-sama di dalam kelas untuk menunjang proses belajar mengajar. |