Anda belum login :: 11 May 2025 12:49 WIB
Detail
BukuPengujian Aktivitas Antibakteri Hidrogel Ekstrak Etanol 70% Buah Okra (Abelmoschus Esculentus L.) Sebagai Alternatif Wound Dressing Luka Diabetes
Bibliografi
Author: Caroline, Shelly ; Prasetyanto, Yohanes Eko Adi (Advisor); Prismawan, Deka (Advisor)
Topik: diabetes melitus; hidrogel; buah okra; Abelmoschus esculentus L.; aktivitas antibakteri
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tahun Terbit: 2022    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik yang diakibat oleh pankreas yang tidak dapat bekerja dalam menghasilkan insulin dengan cukup atau tubuh tidak secara efektif dapat menggunakan insulin. Seiring dengan meningkatnya jumlah penderita diabetes, maka komplikasi luka pada kaki penderita DM juga meningkat. Beberapa jenis pembalut luka telah dikembangkan, salah satunya adalah hidrogel. Hidrogel telah dieksplorasi untuk aplikasi yang signifikan dalam penyembuhan luka karena dapat menurunkan suhu di area luka sehingga luka dapat terhidrasi dengan baik, menciptakan suasana lembab, dan bertindak sebagai debridement alami dengan autolitik. Dalam penelitian ini, hidrogel dibuat dengan polimer kitosan dan polyvinyl alkohol menggunakan metode solvent casting. Kedua bahan tersebut dikombinasikan menggunakan metode ikatan silang dengan penambahan glutaraldehid sebagai agen pengikat silang. Penambahan gelatin memberikan pengaruh terhadap karakteristik material hidrogel yang dihasilkan, sehingga diperlukan jumlah yang tepat agar didapatkan hidrogel dengan properti material yang baik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa, formula sediaan patch hidrogel dengan ekstrak etanol 70% buah okra dengan karakteristik fisik terbaik adalah formula 5 yaitu memiliki warna kekuningan, bau ekstrak yang khas, dan kondisi permukaan patch yang rata, fleksibel, dan tekstur yang halus; keseragaman bobot 0.544 g; daya penyerapan air sebesar 1886.02%; daya tahan lipat > 200; ketebalan 0.346 mm; hasil pH yaitu 6; susut pengeringan 4.181%, dan daya serap kelembapan 1.968 %. Hidrogel juga ditambahkan zat aktif berupa ekstrak buah okra (Abelmoschus esculentus L.) agar dapat digunakan sebagai antibakteri untuk menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli (E. coli) dan Staphylococcus aureus (S. aureus) yang ada pada luka diabetes. Dari hasil penelitian, konsentrasi hambat minimum yang ditunjukkan ekstrak etanol 70% buah okra terhadap E. coli dan S. aureus ditemukan pada konsentrasi 60% dengan diameter hambat berturut-turut yaitu 5.50 mm dan 5.67 mm. Aktivitas antibakteri terbesar ditunjukkan oleh sediaan hidrogel dengan ekstrak 70% buah okra pada konsentrasi 80% dengan diameter zona hambat terhadap E.coli dan S.aureus berturut-turut yaitu adalah 13.50 mm dan 15.00 mm. Analisis statistik One Way ANOVA ekstrak buah okra dan hidrogel menujukkan perbedaaan signifikan (p<0.05) antara daya antibakteri ekstrak buah okra dan hidrogel terhadap bakteri E. coli dan S.aureus dengan kontrol negatif.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.0625 second(s)