| Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa penyintas Covid-19 berisiko mengalami penurunan fungsi kognitif dan mengalami brain fog. Antosianin merupakan pigmen berwarna yang larut dalam air dan bertanggung jawab memberi warna biru, merah, dan ungu pada buah dan beberapa jenis sayur termasuk salah satunya adalah berry. Antosianin diserap ke dalam sirkulasi setelah dikonsumsi dan dapat menuju sistem saraf pusat melalui transporter bilitranslocase dan p-glikoprotein. Antosianin diduga memiliki efek yang positif pada fungsi kognitif dengan beberapa mekanisme, yaitu mengurangi stress oksidatif, mempertahankan homeostasis kalsium, dan mekanisme dengan kontribusi paling besar adalah dengan mengurangi inflamasi. Inflamasi di otak, baik yang disebabkan oleh virus seperti Covid-19 dan multifaktor lain dapat menyebabkan neurodegenerasi dan memicu penurunan fungsi kognitif. Pada penelitian ini dilakukan tinjauan sistematis dan analisis meta untuk mengetahui efek antosianin terhadap fungsi kognitif dan inflamasi. Penelitian ini dilakukan dengan mencari studi melalui PubMed, Science Direct, Clinical Key, Cochrane Library, dan Google Scholar untuk mengidentifikasi studi Randomized Control Trial (RCT) yang menguji efek antosianin berry terhadap fungsi kognitif dan inflamasi. Pada penelitian ini ditemukan bahwa antosianin berry memberikan efek positif pada word recall RAVLT dengan P < 0,00001 (CI 95% 0.76 [0.42, 1.09]), Memori Pembelajaran CVLT dengan P = 0,43 (CI 95% 0.57 [-0.86, 2.00]), rekognisi CVLT dengan p = 0,25 (CI 95% 0.39 [-0.28, 1.06]), IL-10 dengan p = 0.16 (CI 95% -0.62 [-1.50, 0.25]), CRP dengan p = 0.46 (CI 95% -0.30 [-1.09, 0.50]), dan TNF-a dengan p = 0.48 (CI 95% -0.21 [-0.79, 0.37]). |