Anda belum login :: 25 Apr 2025 11:00 WIB
Detail
BukuPEMENUHAN HAK ANAK SEBAGAI KONSUMEN ATAS KESEHATAN: STUDI PEMBERIAN IMUNISASI BAGI ANAK BATITA/BALITA SESUAI UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN
Bibliografi
Author: Fitrianti, Ratu Aulia ; Shofie, Yusuf (Advisor)
Topik: Perlindungan Konsumen; Imunisasi Anak Batita/Balita; Undang-Undang Kesehatan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Imunisasi adalah proses untuk membuat imun seseorang kebal terhadap suatu penyakit. Pada dasarnya imunisasi ialah sebagai pencegah suatu penyakit dengan cara menjaga sistem kekebalan daya tahan tubuh manusia. Imunisasi adalah salah satu upaya agar terpenuhinya hak atas kesehatan sebagai manusia. Sebagai bentuk pemenuhan hak anak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945, Pasal 28B ayat 2 menyebutkan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Lalu dalam Pasal 28 H ayat 1 menyebutkan, setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik, sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Hak setiap anak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan juga didukung dalam Undang-Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Disebutkan bahwa, upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak dalam kandungan, bayi, Balita, hingga remaja; termasuk upaya pemeliharaan kesehatan anak cacat dan anak yang memerlukan perlindungan. Namun dengan maraknya beredar imunisasi/vaksin palsu untuk anak batita/balita yang di produksi dan dikeluarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab hanya semata-mata demi mendapatkan keuntungan pribadi, masyarakat semakin khawatir apabila ingin melakukan imunisasi di puskesmas atau posyandu untuk anak mereka. Selain itu, dengan beredarnya imunisasi palsu ini menyebabkan kegagalan dalam pembentukan antibody sehingga tubuh tidak dapat di lindungi dari serangan penyakit yang dapat di cegah dengan vaksin tersebut, karena vaksin palsu ini tidak menimbulkan respon imun dan imunitas atau daya tahan tubuh terhadap penyakit yang seharusnya dapat dilakukan oleh imunisasi asli, sehingga dapat dikatakan dengan beredarnya imunisasi/vaksin palsu ini menyebabkan kerugian bagi pasien atau konsumen.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)