Detail GAMBARAN DYADIC COPING PADA PASANGAN DAN PASIEN COVID-19 YANG MEMILIKI KOMORBID Bibliografi Author: Putri, Gabriella Yubilia Elfanny Ratu Rosari ; Hidajat, Lidia Laksana (Advisor) Topik: Dyadic Coping; Covid-19; Komorbid Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 201807000160_Gabriella Yubilia Elfanny_Lembar Administrasi.pdf (717.41KB; 1 download) 201807000160_Gabriella Yubilia Elfanny_Dr. Lidia Laksana Hidajat, MPH., Psikolog, Gambaran Dyadic Coping pada Pasangan dan Pasien Covid-19 yang Memiliki Komorbid_19 Agustus 2022.pdf (976.78KB; 13 download) Abstract Covid-19 dengan komorbid dapat memperparah penyakit komorbid hingga menyebabkan kematian, hal ini memungkinkan timbulnya kondisi stres selama menghadapi penyakit. Pasangan memiliki peran penting dalam membantu pasien, pasangan dapat membantu secara sukarela atau bersedia mengambil tanggung jawab pasien yang sedang menjalani perawatan Covid-19. Kondisi stres yang timbul dalam pasangan saat menghadapi Covid-19 dan penyakit yang menjadi komorbid dapat diatasi salah satunya dengan menerapkan dyadic coping. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dyadic coping yang dilakukan pasangan dan pasien Covid-19 yang memiliki komorbid dalam mengatasi stres yang terjadi. Teori Dyadic Coping dalam penelitian ini menggunakan teori milik Bodenmann yang mencangkup dua dimensi yaitu positive dyadic coping dan negative dyadic coping. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah dua pasangan suami istri yang pernah terkena Covid-19 dan salah satu pasangan memiliki komorbid. Kedua pasangan partisipan melakukan wawancara mendalam dengan panduan wawancara dibuat mengacu pada alat ukur Dyadic Coping Inventory terkait pengalaman mereka menghadapi Covid-19 dengan komorbid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua pasangan partisipan menerapkan positive dyadic coping dengan jenis supportive dyadic coping dalam mengatasi kondisi stres mereka. Selain itu, common dyadic coping juga cukup sering diterapkan oleh kedua pasangan sedangkan delegated dyadic coping dan ketiga jenis negative dyadic coping terlihat tidak diterapkan oleh kedua pasangan partisipan. Pada usia pernikahan dan usia partisipan yang lebih muda mungkin bentuk dyadic coping yang diterapkan akan berbeda pada pasangan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved