Lingkungan hidup, tempat semua makhluk hidup menjalankan aktivitas sehari-hari terlihat sudah mulai rusak. Ketidakpedulian manusia terhadap alam dan seluruh ciptaan Allah merupakan faktor utama kerusakan lingkungan hidup. Sikap tidak peduli manusia terhadap alam menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan semua makhluk saat ini dan di masa yang akan datang. Orang muda perlu ikut peduli terhadap kerusakan lingkungan hidup sebab mereka adalah generasi yang tinggal di bumi ini sekarang dan di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan studi lapangan dengan pendekatan kualitatif yang melibatkan para siswa SMK Strada Budi Luhur. Mereka termasuk kelompok Orang Muda Katolik (OMK). Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh gambaran pemahaman para siswa tentang lingkungan hidup dan persoalan-persoalannya serta sikap dan pandangan Gereja Katolik yang peduli terhadap lingkungan hidup. Hasil studi lapangan menunjukkan bahwa para siswa sudah memahami situasi lingkungan dan fenomena-fenomena yang terjadi saat ini tetapi belum memiliki kebiasaan merawat lingkungan hidup. Para siswa memiliki pengetahuan yang masih terbatas tentang sikap dan pandangan Gereja yang peduli terhadap lingkungan hidup. Studi literatur dilakukan untuk menemukan pesan-pesan Paus Fransiskus tentang lingkungan hidup dalam ensiklik Laudato Si’, seruan Apostolik Pascasinode Querida Amazonia, dan A Joint Message for the Protection of Creation. Paus Fransiskus menyatakan bahwa kerusakan lingkungan hidup ini dapat diatasi dengan melakukan dialog bersama umat beriman dari berbagai tradisi beragama serta melibatkan OMK sebagai agen penggerak. Menanggapi kebutuhan para siswa yang terlihat dalam hasil studi lapangan, ditawarkan program pastoral katekese yang berisi situasi “rumah kita bersama”, peranan penting manusia dalam lingkungan hidup, dan upaya-upaya yang dapat dilakukan OMK untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan hidup. |