Kompetensi kepribadian, pedagogik, sosial dan profesional adalah empat kompetensi yang wajib dimiliki oleh setiap guru. Namun, sebagai Guru Pendidikan Agama Katolik di Sekolah Menengah Atas / Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Jakarta Pusat diharapkan juga untuk semakin serupa dengan Yesus Kristus, Sang Guru Sejati. Adanya keberadaan Guru Pendidikan Agama Katolik di Sekolah Menengah Atas / Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Jakarta Pusat yang masih cukup banyak di bawah ketentuan peraturan Pemerintah Republik Indonesia mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan tujuan sebagai upaya membantu meningkatkan kompetensinya agar semakin serupa dengan Yesus Kristus, Sang Guru Sejati. Penelitian lapangan dengan metode deskriptif melalui pengamatan dan wawancara kepada peserta didik Katolik dan Guru-guru Pendidikan Agama Katolik di Sekolah Menengah Atas / Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Jakarta Pusat menjadikan penulis mendapatkan data berupa pernyataan atau kata-kata yang menunjukkan bahwa kompetensi Guru-guru Pendidikan Agama Katolik di Sekolah Menengah Atas / Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Jakarta Pusat saat ini masih perlu adanya upaya peningkatan untuk kompetensi khususnya pedagogik, keperibadian, dan sosial serta misionernya agar sebagai guru Guru Pendidikan Agama Katolik profesional yang semakin menyerupai Yesus Kristus, Sang Guru Sejati dalam bentuk kegiatan retret bersama. |