Energi listrik adalah energi yang paling dibutuhkan untuk membantu kegiatan manusia. Seiring berkembangnya jumlah penduduk, dibutuhkan tenaga listrik yang lebih banyak. Mengingat bahan-bahan pembangkit fossil dapat habis jika diambil dan digunakan secara terus-menerus. Oleh karena dibutuhkan tenaga masukan yang sangat besar dari pembakit listrik yang menggunakan sumber yang tak akan pernah habis yang disebut dengan energi terbarukan. Didalam pembangkit tentunya diperlukan alat yang dapat menghasilkan listrik, alat tersebut dapat disebut generator. Pada tugas akhir ini digunakan generator magnet permanen yang dapat digunakan di dalam energi baru terbarukan (EBT) seperti pembangkit listirk tenaga mikro hidro (PLTMH). Namun generator magnet permanen konvensional memiliki torka cogging yang tinggi sehingga daya yang dihasilkan tidak maksimal. Sehingga cara untuk meningkatkan daya suatu generator yaitu dengan mendesain dari generator yang ada. Pada tugas akhir ini akan didesain generator magnet permanen yang memakai rotor dengan pemasangan magnet secara Axial Pole Pairing (APP) dan gigi stator yang akan diberikan alur tiruan ganda/double dummy slot. Generator yang akan didesain memiliki 30 pole dan 36 slot. Akan dibuat tiga desain generator yang nantinya akan dibandingkan satu sama lainnya. Hasil penurunan torka cogging generator pertama memiliki nilai yang paling baik yaitu 84% daripada hasil penurunan torka cogging generator kedua yang bernilai 64%. Hal ini membuktikan dengan memasang magnet pada rotor secara APP dan penambahan alur tiruan ganda pada gigi stator mampu menurunkan torka cogging dari generator magnet permanen konvensional. |