Kematian akibat hipertensi memiliki angka yang cukup besar di Indonesia, oleh sebab itu hipertensi sering dianggap sebagai penyebab utama kematian dini seseorang. Hipertensi membutuhkan waktu pengobatan yang panjang dikarenakan sifatnya yang kronis, sehingga kepatuhan dalam menjalani terapi pengobatan menjadi faktor penting yang menentukan keberhasilan terapi seseorang. Pengetahuan diketahui sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari tingkat pengetahuan terhadap tingkat kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo. Penelitian ini menggunakan design non eksperimental dengan metode deskriptif cross-sectional dan teknik pengambilan data berupa purposive sampling. Analisis multivariat dilakukan dengan menggunakan software R. Hasil penelitian diperoleh bahwa responden memiliki pengetahuan yang baik terkait hipertensi sebesar 92%, sedangkan tingkat kepatuhan minum obat tergolong rendah sebesar 47%. Berdasarkan analisis multivariat, dinyatakan bahwa tingkat pengetahuan tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepatuhan minum obat (p-value = 0,979). Identifikasi variabel seperti jenis kelamin (p-value = <0,001), pendidikan akhir (p-value = <0,001), durasi hipertensi (p-value = 0, 033), dan status bekerja (p-value = <0,001). |