Anda belum login :: 13 Jun 2025 21:35 WIB
Detail
BukuGambaran Locus of Control Pada Atlet Sepakbola Yang Berhasil Comeback Dari Career Ending Injury
Bibliografi
Author: Qorazon, Philips Septiano El ; Nugroho, Wahyu Cahyo (Advisor)
Topik: Locus of control; comeback; cedera; Sepakbola
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Cedera merupakan salah satu aspek dalam kehidupan atlet. Jika seorang atlet terpaksa pensiun dini karena cedera, maka cedera itu disebut sebagai career-ending injury. Sepakbola adalah cabang olah raga yang berpeluang besar mengakibatkan career-ending injury pada atlet. Meski demikian, terdapat atlet sepakbola yang berhasil pulih dari cedera tanpa adanya penurunan dalam kinerja atau karir. Hal semacam ini lazim disebut sebagai comeback. Dalam literatur penelitian, locus of control telah diketahui memiliki dampak signifikan bagi perbaikan kondisi fisik atau psikologis seseorang. Individu dengan locus of control internal umumnya mengalami proses pemulihan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran locus of control para atlet sepakbola yang berhasil comeback dari career-ending injury. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan mewawancara tiga orang atlet sepakbola di Indonesia yang berhasil comeback dari career-ending injury. Panduan wawancara disusun dengan mengacu pada dimensi locus of control yaitu internality, chance dan powerful others. Dimensi yang sama juga digunakan peneliti sebagai acuan untuk menganalisis data dengan pendekatan fenomenologi. Untuk menjaga kredibilitas data, peneliti menjalankan member-check dan triangulasi setelah data terkumpul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua orang partisipan menunjukkan orientasi locus of control eksternal. Hanya satu orang saja yang berorientasi internal. Hal ini tidak sesuai dengan data dalam literatur penelitian sebelumnya. Secara teoritis, budaya memang berpengaruh pada orientasi locus of control. Sebagai warga Indonesia – suatu negara yang berbudaya timur – peluang partisipan untuk memiliki orientasi eksternal tentu cukup besar. Dengan demikian, dalam konteks Indonesia, ada kemungkinan orientasi locus of control tidak terlalu berdampak pada pemulihan cedera seorang atlet. Dalam proses analisis data, peneliti memang menemukan tema lain yang cukup dominan, yaitu dukungan. Menurut dugaan peneliti, dukungan yang dimaksud oleh partisipan ini adalah social support. Dari temuan ini, peneliti menyarankan untuk mengeksplorasi fenomena comeback seorang atlet dari sudut pandang teori social support. Hal ini tampaknya adalah faktor penentu pemulihan yang lebih penting dibanding orientasi locus of control.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)