Detail HUBUNGAN ANTARA PERFEKSIONISME DENGAN SELFCOMPASSION PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN TUGAS AKHIR Bibliografi Author: Wirana, Fahira Laras ; Arjadi, Retha (Advisor) Topik: Perfeksionisme; Self-compassion; Mahasiswa; Tugas Akhir Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201807000258_Fahira Laras Wirana_Lembar Administrasi.pdf (520.58KB; 3 download) 201807000258 Fahira Laras Wirana,Retha Arjadi,Hubungan antara Perfeksionisme dengan Self-Compassion pada Mahasiswa yang sedang Mengerjakan Tugas Akhir,18072022.pdf (1.27MB; 22 download) Abstract Menyelesaikan tugas akhir atau skripsi sesuai dengan standar dan kaidah penelitian yang berlaku secara aktif serta mandiri merupakan tuntutan utama seorang mahasiswa sebagai syarat kelulusan. Tuntutan tersebut dapat mendorong kemunculan perfeksionisme yang dapat membuat mahasiswa merasa tidak mampu serta menderita selama mengerjakan tugas akhir. Self-compassion dapat menjadi salah satu hal yang berperan penting bagi mahasiswa dalam mengerjakan tugas akhir dengan adanya kehadiran perfeksionisme tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perfeksionisme yang dilihat melalui komponen standards dan discrepancy dengan self-compassion pada mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis statistik korelasi spearman. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner secara daring yang terdiri dari alat ukur Short Almost Perfect Scale dan Skala Welas Diri. Partisipan penelitian merupakan mahasiswa di Indonesia berusia 18-25 tahun yang sedang mengerjakan tugas akhir sebagai persyaratan kelulusan program sarjana (S1) yang diperoleh melalui metode convenience sampling (n = 332).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa self-compassion pada mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir tidak berhubungan secara signifikan dengan komponen standards perfeksionisme, dan secara signifikan berhubungan negatif dengan komponen discrepancy perfeksionisme (rs (330) = -0.482, p < 0.05). Temuan ini mengindikasikan besarnya persepsi mahasiswa mengenai kegagalannya dalam memenuhi standar tinggi yang telah ditetapkan dirinya cenderung diikuti dengan self-compassion yang rendah dalam mengerjakan tugas akhir. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku pada komponen standards perfeksionisme yang mencakup penetapan standar atau ekspektasi yang tinggi terhadap kinerja individu. Maka dari itu, self-compassion memungkinkan mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir untuk dapat menoleransi discrepancy perfeksionisme. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved