Tugas akhir ini membahas tentang pengaruh modifikasi penataan belitan terhadap GGL induksi. GGL induksi adalah beda potensial yang terjadi pada ujung ujung kumparan karena pengaruh induksi elektromagnetik. Semakin besat nilai GGL induksi yang diperoleh maka kinerja generator akan semakin efisien. Untuk memperoleh nilai GGL induksi yang besar maka, generator didesain dengan melakukan penataan di bagian belitannya. Generator yang didesain pada tugas akhir ini adalah integral slots number dengan 30 slots dan 10 kutub sedangkan desain fraktional slot number adalah 24 slots dan 10 kutub. Masing masing generator mempunyai 3 desain yang berbeda, yaitu dengan penataan belitan normal, horizontal, dan vertikal yang didesain dan disimulasikan dengan Finite Element Methods Magnetic (FEMM). Setelah didesain dan disimulasikan, dilakukan perbandingan hasil GGL induksi dan amplitudo yang dihasilkan dari masing-masing desain generator. Hasil yang didapatkan, generator sinkron magnet permanen tipe integral dengan penataan belitan vertikal memiliki amplitudo paling tinggi dari semua tipe integral yaitu sebesar 0.21353 Volt sedangkan untuk tipe fraksional, penataan belitan horizontal memiliki amplitude paling tinggi diantara semua desain fraksional yaitu sebesar 0.215184 Volt. |