Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) merupakan salah satu dari tiga penyakit penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia. Saat ini terapi untuk PPOK sendiri masih terbatas terutama bagi negara berpenghasilan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan keamanan erdostein terhadap penatalaksanaan PPOK. Pencarian studi dilakukan dengan panduan PRISMA flowchart melalui database Cochrane, PubMed, ResearchGate, ScienceDirect, dan Google Scholar. Analisis kualitas studi dilakukan menggunakan CONSORT checklist dan RoB 2. Analisis kuantitatif dilakukan menggunakan aplikasi Revman versi 5.4. Hasil forest plot menunjukkan bahwa erdostein efektif secara signifikan dalam meningkatkan nilai FEV1 (SMD = 1.23; 95% CI = 0.49 hingga 1.97; I2 = 82%; p = 0.001), menurunkan kadar ROS (MD = -78.88; 95% CI = -113.50 hingga -44.25; I2 = 88%; p < 0.00001), menurunkan kadar 8-isoprostan (MD = -3.85; 95% CI = -6.01 hingga -1.68; I2 = 86%; p = 0.0005), dan menurunkan kadar IL-8 (MD = -13898.99; 95% CI = -27489.53 hingga -308.46; I2 = 94%; p = 0.05). Dari segi keamanan, erdostein tergolong aman yang terlihat dari kejadian efek samping yang cukup ringan dan jarang terjadi. |