Telah dilakukan pengembangan metode analisis SMZ dalam urin manusia menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Pemisahan dilakukan pada kolom Shim-pack GIST® C18 (150 x 4,6 mm, 5 µm) dengan pengaturan suhu 30oC. Fase gerak terdiri dari asam asetat glasial 1% (pH 2,5±0,1) : metanol : asetonitril (70:25:5, v/v/v) yang dialirkan dengan kecepatan 0,8 mL/menit. Deteksi dilakukan dengan detektor PDA pada rentang ?190-800 nm dan kuantifikasi dilakukan pada ?265 nm. Sampel urin diasamkan dengan H2SO4 0,03 M dan diekstraksi dengan etil asetat. Fase etil asetat dipisahkan dan diuapkan hingga kering, kemudian direkonstitusi dengan metanol dan diinjeksikan ke KCKT. Metode ini divalidasi dengan mengacu pada panduan FDA. Metode yang dikembangkan selektif, linear dengan nilai r = 0,996, akurat (%bias =11,76% untuk LLOQ dan =14,08% untuk konsentrasi di atasnya), presisi (%RSD =1,59% untuk LLOQ dan =1,02% untuk konsentrasi di atasnya), dan sensitif dengan LLOQ 5 µg/mL. Uji stabilitas telah dilakukan untuk menetapkan masa penyimpanan sampel dalam beberapa kondisi. Metode yang dikembangkan terbukti valid dan siap digunakan untuk studi farmakokinetika SMZ dalam urin manusia. |