Chatime Indonesia melaksanakan kegiatan kampanye Gerakan Sapu Plastik yang bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk mengumpulkan sampah plastik yang dimiliki ke kotak Mini Collection Point yang disediakan sebagai strategi positioning-nya. Sampah-sampah yang terkumpul tersebut nantinya akan diolah kembali oleh Plasticpay menjadi produk-produk baru yang memiliki nilai jual dan seni. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi positioning yang digunakan untuk membentuk brand image perusahaan melalui kampanye Gerakan Sapu Plastik serta mengetahui brand image seperti apa yang terbentuk melalui kampanye tersebut. Teori yang dijadikan landasan utama adalah positioning dan citra merek. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan pihak internal dan eksternal Chatime Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah Chatime Indonesia berfokus pada atribut produk, harga produk, pemakaian produk, kelas produk, dan pesaing dalam merencanakan strategi positioning-nya dan berhasil membangun brand image perusahaan yang peduli dan cinta lingkungan di mata pelanggan. |