Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh efektivitas dewan komisaris, yang diukur dengan ukuran dari dewan komisaris, diversitas dari dewan komisaris dan pendidikan dari dewan komisaris dan efektivitas dewan komisaris yang diukur dengan ukuran dari komite audit, jumlah rapat dari komite audit dan pendidikan akuntansi dari komite audit terhadap kualitas dari sustainability report. Penelitian ini menggunakan data sekunder perusahaan tambang tahun 2015 sampai 2019 yang berasal dari BEI. Dengan metode pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, didapat 12 perusahaan, dengan total 43 sampel. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris, diversitas gender dewan komisaris, pendidikan dewan komisaris, ukuran komite audit, jumlah meeting komite audit dan pendidikan komite audit tidak berpengaruh terhadap kualitas sustainability report sehingga seluruh hipotesis yang telah dibuat ditolak. |