Anda belum login :: 21 Jul 2025 01:17 WIB
Detail
BukuAnalisa Pengaruh Biaya Distribusi terhadap Volume Penjualan Produk Sabun dan Deterjen Produksi PT Unilever Indonesia
Bibliografi
Author: Situmorang, Patton ; Hassan, F.X. Tarmidi (Advisor)
Topik: MARKETING; Biaya Distribusi; Bauran Pemasaran
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1997    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Patton Situmorang's Undergraduate Theses.pdf (2.19MB; 14 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEM-2694
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Salah satu konsep penting dalam pemasaran dewasa ini adalah bauran pemasaran atau marketing mix. Bauran pemasaran terdiri dari empat variabel yakni produk, harga, tempat dan promosi (product, price, place, and promotion). Dari keempat variabel tersebut yang akan dibahas lebih lanjut dalam skripsi ini adalah tempat. Tempat yang dimaksud adalah tempat dimana produk dipasarkan (place) dan bagaimana saluran distribusi yang digunakan untuk mencapainya. Saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang melaksanakan keseluruhan kegiatan/fungsi untuk mengalihkan produk dan hak kepemi1ikannya dari produsen ke konsumen. Dalam skripsi ini akan dianalisa pengaruh biaya saluran distribusi yang terjadi terhadap kenaikan/penurunan volume penjualan produk sabun dan deterjen, produksi PT. Unilever Indonesia. Berdasarkan keterangan tersebut di atas, penulis menyusun skripsi ini yang diberi judul "Analisa Pengaruh Biaya Distribusi Terhadap Volume Penjualan Produk Sabun dan Deterjen - Produksi PT. Unileber Indonesia". Penelitian yang dilakukan dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian korelasional (corelational research). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh koefesien korelasi (nilai r) sebesar 0.9451, sedangkan koefesien determinan sebesar 89,32%. Hasil analisa korelasi ini menunjukkan bahwa hubungan antara biaya distribusi dan volume penjualan yang terjadi adalah kuat dan positif. Sedangkan koefesien determinan menunjukkan bahwa biaya distribusi sangat berpengaruh terhadap volume penjualan (89,32%) sementara sisanya (10,68%) dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya. Saran-saran Penulis melihat kemungkinan untuk lebih memanfaatkan peluang pasar yang ada di wilayah Indonesia Timur. Hal ini disebabkan karena selama ini (sampai tahun 1995). Pasar di wilayah Indonesia Timur hanya dilayani oleh 2 depot utama di Kota Manado dan Ujung Pandang, keadaan ini kurang menguntungkan sebab wilayah pemasaran Indonesia Timur terlalu luas. Selain itu perusahaan perlu mempertimbangkan pembangunan pabrik pengolahan di luar Pulau Jawa. Menurut penulis hal ini akan menghemat biaya distribusi yang terjadi sekaligus meningkatkan jumlah produksi perusahaan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar di wilayah Indonesia Timur yang belum dimanfaatkan dengan optimal.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)