Tingginya penggunaan teknologi dan kebutuhan masyarakat dalam berbelanja pada saat ini, membuat para perusahaan e-commerce bersaing untuk menarik minat para konsumen, salah satunya Shopee. Pada penelitian ini, peneliti menganalisis strategi komunikasi pemasaran dari Shopee dalam membentuk pembelian impulsif dengan studi yang mengacu pada remaja generasi Z. Teori yang digunakan peneliti antara lain Komunikasi Pemasaran Marketing Mix, Integrated Marketing Communication terutama lewat Iklan dan Promosi Penjualan, Brand, Pembelian Impulsif serta Generasi Z sebagai acuan teori dalam penulisan penelitian. Metode yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data adalah penelitian Kualitatif Deskriptif dengan teknik wawancara mendalam serta studi dokumentasi lewat artikel berita mengenai iklan dan promosi penjualan Shopee. Hasil penelitian yang didapat, menunjukkan bahwa iklan yang ditampilkan oleh Shopee dapat mengedukasi konsumen dan juga menimbulkan daya ingat konsumen terhadap brand Shopee. Selain itu, promosi penjualan yang diberikan oleh Shopee kepada konsumen dapat meningkatkan keputusan pembelian ketika adanya promosi – promosi seperti diskon, serta menimbulkan pembelian berulang. Dengan adanya pembelian berulang, ditemukan perilaku pembelian impulsif, terutama pada remaja generasi Z yang sangat mengutamakan teknologi dengan sifat yang ingin cepat dan praktis. |