Detail Analisis Pengaruh Proses Aging Terhadap Ketahanan Korosi Aluminium 2024 Bibliografi Author: Andersen, Ricken ; Basoeki, Pritadewi (Advisor) Topik: aluminium 2024; aging; T6; T7; korosi; alternate immersion Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Teknik Mesin Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Ricken Andersen_Undergraduated Theses_2022.pdf (2.46MB; 12 download) 2016041042_Ricken Andersen_LembarAdministrasi.pdf (758.11KB; 1 download) Abstract Aluminium 2024 dapat ditingkatkan kekerasannya dengan perlakuan panas melalui proses aging. Proses aging akan membentuk kembali presiptat dengan ukuran lebih kecil serta posisi yang menyebar, tidak hanya meningkatkan kekerasan namun boleh jadi juga ketahanan korosi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh proses aging dengan metode T6 dan T7 terhadap ketahanan korosi aluminium 2024. Proses aging dilakukan pada temperatur dan waktu penahanan yang berbeda. Pengujian dimulai dengan mengkorosikan spesimen aluminium 2024 pada larutan NaCl 3,5% melalui metode alternate immersion sesuai dengan standar ASTM G44-99. Selanjutnya dilakukan karakterisasi dengan metode metalografi, uji tarik dan uji keras mikro. Hasil pengujian menunjukkan bahwa proses aging baik T6 dan T7 menghasilkan presipitat yang sangat halus sehingga tidak dapat teramati dengan mikroskop optik. Dari hasil perhitungan laju korosi aging T6 akan mempercepat laju korosi namun tidak dengan T7. Secara teori, aging T6 menghasilkan presipitat yang koheren sehingga berpotensi untuk meningkatkan laju korosi. Koherensi dalam eksperimen tidak dikarakterisasi. Temperatur dan waktu pemanasan tidak terkait langsung pada laju korosi namun lebih pada pembentukan presipitat. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved