| Penelitian ini menganalisis pengaruh kebijakan pendanaan dan kepemilikan institusional terhadap harga saham dengan kebijakan dividen sebagai variabel mediasi. Kebijakan pendanaan diukur dengan Debt to Assets Ratio (DAR) dan kebijakan dividen diukur dengan Dividends Payout Ratio (DPR). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor consumer non-cyclicals yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018 papan utama. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Dari 43 perusahaan, terdapat 24 perusahaan yang memenuhi batasan populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 72 unit observasi. Metode analisis data yang dipakai adalah statistik deskriptif dan Structural Equation Modelling – Partial Least Square (SEM-PLS) melalui program SMARTPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pendanaan tidak memengaruhi harga saham, kebijakan pendanaan memengaruhi kebijakan dividen dengan arah negatif, kepemilikan institusional tidak memengaruhi harga saham, kepemilikan institusional memengaruhi kebijakan dividen dengan arah positif, kebijakan pendanaan memengaruhi harga saham secara negatif melalui kebijakan dividen, dan kepemilikan institusional memengaruhi harga saham dengan arah positif melalui kebijakan dividen. |