Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh manajemen laba akrual dan laba riil terkait dengan aktivitas tax shelter. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode analisis regresi logistic (LOGIT) dengan menggunakan data sekunder dengan menggunakan sampel sebanyak 205 perusahaan jasa non keuangan yang memperoleh Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dalam periode 2013-2019. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel kontrolnya adalah variabel Leverage (LEV), Profitabilitas (ROA) dan Ukuran Perusahaan (SIZE). Untuk menguji hipotesis yang ada, penulis menggunakan analisis regresi logistic. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil menunjukan bahwa manajemen laba riil melalui abnormal produksi berpengaruh positif terhadap kemungkinan perusahaan terlibat dalam aktivitas tax shelter yang abusive. |