| Regulasi diri adalah kemampuan seseorang dalam mengatur, mengembangkan, dan melaksanakan tingkah laku sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Seseorang yang memiliki regulasi diri yang baik mampu memanajemen waktu dengan baik. Manajemen waktu adalah kemampuan seseorang dalam mengatur dan mengelola waktunya dengan baik dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui hubungan antara manajemen waktu dan regulasi diri mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2018-2020 Unika Atma Jaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen yang berbentuk skala penilaian. Instrumen ini bertujuan untuk mengukur variabel regulasi diri dan variabel manajemen waktu. Instrumen variabel regulasi diri terdiri dari 32 pernyataan, dan setelah diuji coba menghasilkan 30 pernyataan dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,886. Instrumen variabel manajemen waktu terdiri dari 32 pernyataan dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,939. Hasil analisis korelasi antara variabel manajemen waktu dan variabel regulasi diri menghasilkan korelasi sebesar 0,706 dengan ?value = 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu sebesar 0,05. Berdasarkan hasil korelasi, dapat disimpulkan bahwa adanya korelasi positif yang signifikan antara regulasi diri dan manajemen mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2018 sampai 2020. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi manajemen waktu mahasiswa, maka semakin tinggi juga regulasi diri mahasiswa, dan sebaliknya. Variabel manajemen waktu memberikan sumbangan sebesar 49,8% kepada variabel regulasi diri. |