Perkembangan teknologi di bidang otomotif sangat pesat dari tahun ke tahun mulai dari mobil dengan bahan bakar minyak dan gas hingga mobil berbahan bakar alternatif menggunakan listrik. Data menyebutkan pada tahun 2013 sebanyak 27,6% dari total energi di dunia digunakan di sector transportasi dan 92,6% dari presentasi tersebut di dasarkan oleh konsumsi minyak. Peralihan dari penggunaan mobil listrik konvensional berbahan bakar fosil ke mobil listrik menyumbangkan pengurangan emisi gas yang disebabkan oleh bahan bakar fosil sehingga menyebabkan banyak perusahaan besar bersaing untuk membuat sebuah inovasi mobil listrik yang ramah lingkungan yang dimana setiap mobil listrik memiliki fitur, harga, jenis yang berbeda. Penelitian kali ini ingin menjelaskan mengenai segmentasi penjualan mobil listrik dengan menggunakan metode K-Means clustering yang dimana hasil dari penelitian ini menjelaskan serta memvisualisasikan mengenai mobil mana saja yang yang memiliki daya jual yang baik berdasarkan jenis, harga, fitur yang ditawarkan. |