Rotary Friction Welding (RFW) adalah proses penyambungan solid-state yang menghasilkan penggabungan dari suatu material yang diakibatkan oleh tekanan benda kerja yang berputar sehingga menghasilkan panas akibat gesekan. Prinsip kerja dari RFW adalah dengan memanfaatkan panas yang dihasilkan dari gesekan permukaan material yang berputar lalu diberikan tekanan dan material yang lainnya diam menerima gesekan dan tekanan hingga melunak tanpa melewati titik lebur hingga akhirnya tersambung menjadi satu. Proses RFW ini menggunakan material Aluminium 6061 karena material ini merupakan salah satu jenis material yang paling banyak digunakan dalam industri otomotif. Pada penelitian ini, mesin yang digunakan untuk melakukan proses RFW adalah mesin bubut yang ada di Laboratorium Proses Manufaktur. Proses RFW dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kecepatan putar, besar tekanan, dan waktu proses yang digunakan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh kecepatan putar terhadap sifat mekanik dari hasil sambungan yang dihasilkan. Penggunaan kecepatan putar dipilih dari tiga jenis kecepatan putar yang terdapat pada mesin bubut Laboratorium Proses Manufaktur, yaitu 790 rpm, 1200 rpm, dan 1800 rpm. Tekanan yang diberikan berupa tekanan konstan sebesar 100 Nm dengan memanfaatkan kunci momen. Pada penelitian ini, parameter yang paling optimal adalah kecepatan putar 1800 rpm. Parameter tersebut menghasilkan nilai kekuatan tarik sebesar 133,9 MPa, kekuatan impak sebesar 30,1 J/cm2 , serta kekuatan kekerasan pada HAZ sebesar 44,8 HV0,1 dan pada contact zone sebesar 35,7 HV0,1. Selain itu, hasil dari struktur mikro menunjukkan jumlah butir yang lebih banyak dan ukuran butir lebih kecil dibandingkan hasil dari parameter yang lain. |