Anda belum login :: 25 Apr 2025 16:04 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PEMAKAIAN MEDIA SOSIAL DAN GEJALA SOMATIC SYMPTOM DISORDER REMAJA AKHIR DI JABODETABEK PADA MASA PANDEMI COVID-19
Bibliografi
Author:
Christy, Nathanie
;
Partasari, Wieka Dyah
(Advisor)
Topik:
Pandemi COVID-19
;
intensitas pemakaian media sosial
;
somatic symptom disorder
;
remaja akhir.
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2022
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
2016070274_NATHANIE CHRISTY_LEMBAR ADMINISTRASI.pdf
(809.45KB;
6 download
)
2016070274_NathanieChristy_Wieka Dyah Partasari_HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PEMAKAIAN MEDIA SOSIAL DAN GEJALA SOMATIC SYMPTOM DISORDER _YUDISIUM 18 FEB 2022.pdf
(1.08MB;
41 download
)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas pemakaian media sosial dan gejala somatic symptom disorder remaja akhir di Jabodetabek pada masa pandemi COVID-19. Pada masa pandemi COVID-19 tidak sedikit remaja yang merasakan cemas. Isolasi selama pandemi bisa memicu masalah baru bagi beberapa remaja serta bisa memperburuk masalah kesehatan emosional yang ada. Mudahnya melakukan akses terhadap media sosial membuat remaja dengan mudah mendapatkan informasi-informasi tertentu terutama informasi yang berkaitan dengan pandemi COVID-19, mulai dari informasi yang baik sampai dengan informasi yang kurang baik seperti berita hoaks yang dapat membuat cemas. Kecemasan yang dialami oleh remaja kemungkinan dapat memunculkan gejala somatic symptom disorder. Metode penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasional. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pemberian kuesioner kepada remaja akhir di Jabodetabek dengan total 161 partisipan. Kuesioner untuk mengukur intensitas pemakaian media sosial diukur dengan menggunakan alat ukur SNAIS, kuesioner untuk mengukur gejala psikosomatis diukur dengan menggunakan alat ukur SSS-8. Tehnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling convenient. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas pemakaian media sosial dan gejala somatic symptom disorder pada remaja akhir di Jabodetabek dengan nilai (r : 0.107). Pada analisis tambahan ditemukan bahwa terdapat perbedaan intensitas penggunaan media sosial dan gejala somatic symptom disorder yang signifikan berdasarkan jenis kelamin. Saran peneliti untuk penelitian selanjutnya adalah dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melihat gambaran secara detail dengan kategori yang berbeda, seperti kategori usia dan masalah psikologis yang berbeda agar mendapatkan hasil yang lebih mandalam. Disarankan juga kepada lembaga-lembaga tertentu atau instansi pendidikan untuk dapat membuat workshop atau webinar terkait psikosomatis pada remaja sehingga para remaja bisa mengerti hal-hal apa yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan mentalnya dimasa pandemi COVID-19.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)