Anda belum login :: 16 Apr 2025 23:31 WIB
Detail
ArtikelMeriyastuti: Srikandi Tepian SUngai Batanghari  
Oleh: Riyadi, M. Agung
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Gatra vol. 18 no. 25 (Apr. 2012), page 92-93.
Topik: Bidan; Kepercayaan Mitos; Seni Budaya; Budaya Tradisional; Kesehatan
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: GG5.106
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelBidan yang satu ini berjuang selama belasan tahun untuk menyadarkan masyarakat dari tradisi dan mitos yang membahayakan keselamatan ibu dan bayi. Ia memodifikasi ritual memandikan bayi di Sungai Batanghari. Sungai Batanghari, yang membelah wilayah Provinsi Jambi, sejak dulu menjadi urat nadikehiduoan masyarkat di sekitarnya. Tak terkecuali bagi warga Desa Teriti, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo Priovinsi Jambi. Tak mengharankan jika di desa itu berkembang kepercayaan jik =a di desa itu berkembang kepercayaan, bayi yang baru dilahirkan harus dimandikan di sungat sepanjang 800 kilometer itu. Nyebur ke ayek (mencebur ke air), demikian nama tradisi yang berlangsung terun-temurun.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)