Akhir tahun 2019, dunia diguncang oleh fenomena virus covid-19 yang mulai menyebar dari Cina hingga ke seluruh dunia. Dampak yang diberikan tidak hanya terjadi krisis kesehatan, ekonomi secara garis besar terdampak dengan adanya pandemi ini, diantaranya mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi baik di pasar uang maupun pasar modal. Negara maju dan berkembang di Asia merasakan dampak dari adanya pandemi. Penelitian ini membandingkan keadaan ekonomi negara maju dan berkembang di Asia pada saat sebelum dan terjadinya pandemi covid-19 dengan menggunakan negara Jepang dan Singapura sebagai negara maju dan negara Thailand dan Indonesia sebagai negara berkembang, untuk melihat apakah fluktuasi indeks saham di tahun 2020 dipengaruhi atau tidak dengan adanya penyebaran virus covid-19 pada empat negara tersebut. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data harian dengan teknik pengumpulan analisis data time series yang diklasifikasikan menjadi dua kelompok data yakni pada saat sebelum adanya pandemi (Januari 2019 - Agustus 2019) dan saat terjadinya pandemi (Januari 2020 – Agustus 2020), menggunakan indeks saham sebagai variabel dependen dan empat variabel independen antara lain jumlah kasus covid-19 per hari, nilai tukar, crude oil, dan suku bunga. Penelitian ini dilakukan dengan total observasi 760 data pada seluruh variabel keempat negara tersebut. |