Pesawat dapat terbang di udara dengan durasi yang lama karena nilai rasio gaya angkat terhadap gaya hambat yang baik. Rasio gaya angkat terhadap gaya hambat ditentukan oleh desain airfoil. Tugas akhir ini bertujuan untuk meningkatkan rasio gaya angkat terhadap gaya hambat pada UAV (Unmanned Air Vehicle) dengan simulasi airfoil NACA 0012 yang dimodifikasi dengan menambahkan dimple dengan variasi kedalaman (diameter) dan jumlah menggunakan program ANSYS. Nilai bilangan Reynolds disesuaikan dengan UAV Sea Cavalry yaitu 3x10^6 dengan kecepatan 43,836 m/s. Pada pengujian ini nilai rasio gaya angkat terhadap gaya hambat yang paling tinggi yaitu pada dimple dengan diameter 65 mm dan jumlah dimple empat buah. Peningkatan rasio gaya angkat terhadap gaya hambat meningkat sebesar 4,5% dibandingkan sebelum ditambahkan dimple. |