Anda belum login :: 30 Apr 2025 10:43 WIB
Detail
ArtikelMencari Cara Memaknai Minggu Palma  
Oleh: Nugroho, R.B.E Agung
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Hidup: Mingguan Umat Beriman vol. 66 no. 14 (Apr. 2012), page 10-11.
Topik: Mingu Palma; Gereja Katedral Semarang; Berani Kritis; Keutuhan Ciptaan
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: HH11.168
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: H3.2
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: H06.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPada tahun ini, Minggu Palma di Paroki Katedral Semarang tidak lagi menggunakan perarakan dengan kuda. Perarakan seperti itu, menurut cerita beberapa umat, dulu pernah dilakukan. Namun, sudah sekian lama tidak pernah dilakukan lagi dan perarakan tahun lalu itu pun termasuk eksperimen. Romo Kendar menjelaskan, umat harus diajak untuk berpikir kritis keika ingin menggunakan sesuatu dalam liturgi. Pengalaman tahun lalu, menurutnya, harus direfleksikan secara mendalam dan serius supaya umat dapat menangkan makna yang ingin disampaikan. Meskipun peristiwa Minggu Palma tersebut muncul dalam koran harian di Semarang, dengan nada yang positif, tetapi menurut Romo Kendar, masih harus dipertanyakan relevansinya untuk saat ini.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)