Anda belum login :: 06 Jun 2025 11:34 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
POTENSI LAKTOFERIN SUSU SAPI SEBAGAI ANTIMIKROBA DAN EFEK SINERGISTIK DENGAN LEVOFLOKSASIN TERHADAP STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS SECARA IN VITRO
Bibliografi
Author:
Rosadi, Brigitte Leonie
;
Arieselia, Zita
(Advisor);
Surja, Sem Samuel
(Advisor)
Topik:
Kata kunci: laktoferin susu sapi
;
antibakteri
;
Staphylococcus epidermidis
;
sinergistik
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2022
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Brigitte Leonie Rosadi_LembarAdministrasi_1.pdf
(541.56KB;
1 download
)
Brigitte Leonie Rosadi_RegKTI_2021.pdf
(419.97KB;
5 download
)
Abstract
Latar belakang: Infeksi stafilokokal merupakan infeksi yang cukup sering ditemukan dan memiliki spektrum infeksi yang luas. Beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan angka insidensi infeksi yang disebabkan oleh golongan coagulase-negative Staphylococci (CoNS), terutama Staphylococcus epidermidis. Bakteri ini mampu menyebabkan resistensi antibiotik akibat daya pembentukan biofilm pada peralatan medis prostetik. Dalam mengatasi kasus infeksi dan resistensi bakteri, perlu ditemukan suatu zat antimikroba untuk membantu kerja dari antibiotik yang sudah ada. Laktoferin merupakan zat aktif bersifat antibakteri yang dapat diperoleh dari bahan alami, yaitu susu sapi. Penggunaan laktoferin diharapkan mampu menghambat pertumbuhan bakteri untuk eradikasi infeksi dan menunjukkan sinergistik dengan antibiotik untuk menghasilkan amplifikasi aktivitas antibiotik.
Tujuan: Mengetahui pengaruh laktoferin susu sapi dan efek sinergistik dengan levofloksasin terhadap pertumbuhan Staphylococcus epidermidis secara In Vitro
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan desain eksperimental laboratorium di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta. Pengambilan data dilakukan dengan uji sensitivitas menggunakan metode difusi cakram dan mikrodilusi, serta dilakukan metode checkerboard assay untuk mengetahui efek sinergistik laktoferin dengan levofloksasin. Bahan uji yang digunakan merupakan laktoferin susu sapi 99% yang diperoleh dari produksi Xi’an Ruisaen Biotechnology Co., Ltd. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bakteri Staphylococcus epidermidis (ATCC® 12228TM).
Hasil: Pada uji sensitivitas laktoferin susu sapi tidak menunjukkan pembentukan zona inhibisi pada metode difusi cakram dan minimum inhibitory concentration (MIC) tidak dapat diidentifikasi pada metode mikrodilusi. Hasil uji sinergistik tidak dapat diperhitungkan dikarenakan tidak terdapat MIC laktoferin.
Kesimpulan:. Laktoferin susu sapi tidak mampu menghambat pertumbuhan Staphylococcus epidermidis melalui metode difusi cakram dan mikrodilusi dan tidak menunjukkan efek sinergistik dengan levofloksasin melalui metode checkerboard assay.
Kata kunci: laktoferin susu sapi, antibakteri, Staphylococcus epidermidis, sinergistik
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.0625 second(s)