ABSTRAK
Latar Belakang: COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus corona dan menjadi masalah penting di dunia saat ini. Virus ini telah ditemukan di banyak negara, salah satunya adalah Indonesia. Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan penyakit ini sebagai pandemik pada tanggal 12 Maret 2020. Masalah penyebaran COVID-19 berkaitan erat dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku individu. Dalam setiap permasalahn kesehatan, pengetahuan, sikap dan perilaku memegang peran yang penting. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku guru dan siswa/i SMA terhadap pandemik COVID19
Metode: Sebanyak 108 responden dari guru dan siswa/i SMA YPPK Adhi Luhur dipilih melalui proportional stratified sampling untuk pengambilan data kuantitatif yang dianalisis menggunakan uji Chi Square. Responden mengisi kuesioner demografi, dan kuesioner pengetahuan, sikap, dan perilaku mengenai COVID-19. Dari total responden, 8 informan akan dilakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk pengambilan data kualitatif yang dianalisis dengan metode thematic analysis.
Hasil : Didapatkan sebanyak 56,5% responden memiliki pengetahuan baik, 88% memiliki sikap baik, dan 88,9% memiliki perilaku baik mengenai COVID-19. Uji Chi Square menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap (p = 0,272, OR = 2,297), pengetahuan dan perilaku (p = 0,864, OR = 1,341), dan sikap dan perilaku (p = 0,636, OR = 1,545). Hasil FGD didapatkan sebagian besar informan sudah memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku yang baik mengenai COVID-19. Kesimpulan : Guru dan siswa/i SMA YPPK Adhi Luhur Nabire Papua memiliki pengetahuan tentang COVID-19 yang baik, sikap terhadap COVID-19 baik, dan perilaku pencegahan COVID-19 yang baik. Hal ini dapat menjadi faktor protektif terhadap dampak negatif, bahaya, dan pengaruh penyakit COVID-19. |