Latar Belakang: Tren konsumsi kafein mengalami peningkatan di berbagai generasi, terutama di kalangan anak muda. Peningkatan asupan kafein ini sering kali tidak diikuti dengan pengetahuan yang baik terkait efek konsumsi kafein, baik risiko dan manfaatnya.
Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan risiko dan manfaat konsumsi kafein dengan asupan kafein pada Mahasiswa pre-klinik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Metode: Penelitian analisisi observasional dengan desain potong lintang yang meliputi 155 mahasiswa angkatan 2018-2020. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2021. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner yang diisi secara dalam jaringan. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-square.
Hasil: Dari 155 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini, sebanyak 60,65% memiliki pengetahuan yang baik terkait risiko dan manfaat kafein. Prevalensi konsumsi kafein pada Mahasiswa pre-klinik FKIK UAJ cukup tinggi (82,58%). Hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan asupan kafein harian dengan dibuktikan oleh analisis bivariat Chi-square (p =0,005).
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan risiko dan manfaat konsumsi kafein dengan asupan kafein harian pada Mahasiswa pre-kliknik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. |