Anda belum login :: 17 Apr 2025 06:29 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum) TERHADAP DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas) SEBAGAI ANTELMINTIK HERBAL CACING Ascaris suum
Bibliografi
Author:
Djiady, Audie
;
Firmansyah, Rita Dewi
(Advisor);
Situmorang, Evi Ulina Margaretha
(Advisor);
Joprang, Freggy Spicano
(Examiner)
Topik:
Daun Kemangi
;
Ocimum sanctum
;
Daun Jarak Pagar
;
Jatropha curcas
;
Antelmintik
;
Ascaris suum
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2022
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Audie Djiady_Lembar Administrasi.pdf
(102.04KB;
1 download
)
Audie Djiady_RegKTI_2022.pdf
(240.74KB;
8 download
)
Abstract
Latar Belakang: Askariasis adalah infeksi cacing pada manusia yang paling umum dan disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides (A. lumbricoides) atau Ascaris suum (A. suum). Infeksi cacing ini sering terjadi pada daerah tropis dan subtropis, terutama di daerah dengan sanitasi yang tidak memadai. Oleh sebab itu, askariasis masih menjadi masalah yang marak ditemukan di negara berkembang. Indonesia merupakan negara berkembang dengan iklim tropis yang memiliki tingkat askariasis yang tinggi. Pengobatan yang dapat diberikan untuk mengurangi angka kejadian askariasis, dapat dilakukan dengan menggunakan bahan sintetis maupun alamiah, misalnya daun kemangi (Ocimum sanctum) dan daun jarak pagar (Jatropha curcas).
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang membandingkan konsentrasi antara ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum) dan ekstrak daun jarak pagar (Jatropha curcas) terhadap efek letal. Sampel penelitian ini adalah cacing dewasa A. suum sebanyak 5 ekor peruji dengan pengulangan sebanyak tiga kali. Teknik remaserasi digunakan untuk membuat kedua ekstrak, dan konsentrasi yang digunakan pada kedua ekstrak adalah 8%, 10%, 12%, yang diamati selama 24 jam.
Hasil: Dengan uji one-way Anova pada ekstrak daun kemangi (O. sanctum) dan daun jarak pagar (J. curcas) didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05), maka dapat disimpulkan pada ekstrak daun kemangi (O. sanctum) dan daun jarak pagar (J. curcas) memiliki perbedaan yang bermakna sebagai antelmintik herbal terhadap cacing A. suum. Uji pos Hoc Bonferroni dilakukan untuk membandingkan efek letal pada kedua ekstrak, dan didapatkan hasil yaitu lebih banyak nilai signifikan pada ekstrak daun kemangi (O. sanctum) dibandingkan daun jarak pagar (J. curcas).
Kesimpulan: Ekstrak daun kemangi (O. sanctum) lebih efektif bila dibandingkan ekstrak daun jarak pagar (J. curcas) dan keduanya dapat digunakan sebagai antelmintik herbal cacing A. suum.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)