Anda belum login :: 22 Jul 2025 03:30 WIB
Detail
ArtikelPercaya kepada Allah Tritunggal  
Oleh: Suryanugraha, Christphorus H
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Hidup: Mingguan Umat Beriman vol. 66 no. 16 (Apr. 2012), page 18.
Topik: Liturgi; Allah Tritunggal; Menyatakan Iman; Mengakui Trinitas; Tradisi Liturgis; Misteri Inkarnasi
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: HH11.169
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: H3.2
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: H06.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelAjakan membungkuk ketika mengucapkan "yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria" dalam syahadat Para Rasul sempat menimbulkan pertanyaan? Apa pula maksudnya? Sikap tubuh membungkuk itu sudah lama ada dalam tradisi liturgis. Ketika melakukan gerakan itu, kita sedang menghormati misteri inkarnasi: Allah menjelma menjadi manusia dalam diri Yesus, melalui Maria yang telah mengandung dari Roh Kudus. Untuk Misa Hari Raya Kabar Gembira dan Natal, cara membungkuk itu diganti dengan berlutut, sebagai bentuk penghormatan yang lebih dalam karena bertepatan dengan waktu perayaan yang berkaitan dengan misteri itu. Ini hanyalah salah satu unsur pada bagian Syahadat.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)