Latar belakang: Angka kejadian autoimun tiroid terus meningkat di dunia dan saat ini diestimasikan 5% penduduk dunia menerita autoimun tiroid. Penyebab dari autoimun tiroid adalah multifaktorial, dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Salah satu faktor yang belakangan ini sering dikaitkan dengan kondisi autoimun adalah defisiensi vitamin D. Defisiensi vitamin D terbukti memiliki asosiasi dengan berbagai penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis, multiple sclerosis, diabetes mellitus tipe 1, lupus eritematosus sistemik, dan penyakit crohn. Akan tetapi, berbagai penelitian yang dilakukan pada hubungan defisiensi vitamin D dan autoimun tiroid masih menimbulkan kontroversi akibat adanya perbedaan hasil antar penelitian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menelaah asosisasi dari defisiensi vitamin D dengan autoimun tiroid.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode telaah sistematis untuk mengidentifikasi literatur-literatur yang meneliti tentang hubungan dari defisiensi vitamin D dengan penyakit autoimun tiroid. Peneliti melakukan pencarian literatur dari basis data Cochrane, Sciencedirect, Proquest, dan Pubmed dengan rentang waktu publikasi dari 2015-2021. Pada literatur yang ditemukan dilakukan ekstraksi data secara manual dan penilaian kualitas literatur menggunakan Joanna Briggs Institute Critical Appraisal Tools.
Hasil: Dari 2673 studi yang ditemukan berdasarkan pencarian menggunakan kata kunci, didapatkan 12 literatur yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditetapkan. Sepuluh literatur menyimpulkan adanya hubungan yang bermakna antara defisiensi vitamin D dengan penyakit autoimun tiroid (P<0.05), sedangkan 2 literatur lainnya menyimpulkan tidak adanya hubungan yang bermakna (P>0.05).
Kesimpulan: Pada kelompok dengan autoimun tiroid, ditemukan kadar rata-rata vitamin D yang lebih rendah dibanding kelompok kontrol. Berdasarkan analisa statistik, 1 literatur mendapatkan bahwa pada subjek dengan defisiensi vitamin D, risiko terkena autoimunitas tiroid meningkat hingga 2X. Penelitian telaah sistematis ini menyimpulkan adanya hubungan antara defisiensi vitamin D dengan penyakit autoimun tiroid. |