Detail PERBANDINGAN PENGARUH DAN PERBEDAAN DURASI PAPARAN ASAP ROKOK KONVENSIONAL DENGAN UAP ROKOK ELEKTRONIK TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH SEL PIRAMIDAL INTI PIKNOTIK PADA HIPOKAMPUS Bibliografi Author: Wijaya, Richard ; Sasmita, Poppy Kristina (Advisor); Budianto, Iskandar Rahardjo (Advisor); Djuartina, Tena (Examiner) Topik: Rokok konvensional; rokok elektronik; hipokampus; sel piramidal; piknotik Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Richard Wijaya_LembarAdministrasi.pdf (144.18KB; 0 download) Richard Wijaya_RegKTI_2021.pdf (315.7KB; 5 download) Abstract Latar Belakang: Nikotin adalah suatu zat yang bersifat adiktif. Hipokampus adalah salah satu bagian otak yang mengatur fungsi memori dan salah satu dampak rokok yang mengandung nikotin adalah gangguan memori. Nikotin menurunkan neurogenesis dan menyebabkan kematian sel dengan adanya peningkatan sel piramidal yang mengalami piknosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan histomorfologis sel piramidal piknotik pada hipokampus akibat paparan rokok konvensional dan rokok elektronik. Metode: : Penelitian eksperimental menggunakan 30 ekor tikus putih galur Sprague Dawley jantan (150-250 gram) berusia 10-12 minggu. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok (grup 1-5). Grup 1 adalah kelompok kontrol, grup 2-5 adalah kelompok perlakuan. Grup 2 dan 3 tikus mendapat paparan asap rokok konvensional dan uap rokok elektronik selama 2 minggu. Grup 4 dan 5 tikus mendapat paparan asap rokok konvensional dan uap rokok elektronik selama 4 minggu. Paparan asap rokok diberikan sebanyak 12 kali hisapan perhari. Tikus dinekropsi setelah 2 minggu dan 4 minggu mendapat paparan asap. Pembuatan preparat histologi mengambil bagian hipokampus otak tikus dengan pewarnaan hematoksilin dan eosin. Inti sel piramidal dilihat dengan biological microscope CX-33 mikrokamera DP2 dengan perbesaran 400x dalam 3 lapang pandang. Data jumlah rerata sel piramidal inti piknotik yang terkumpul dianalisis menggunakan metode Mann Whitney. Hasil: Terdapat peningkatan jumlah sel piramidal hipokampus yang berinti piknotik yang bermakna secara statistik pada setiap kelompok yang diberi perlakuan asap rokok konvensional dan uap rokok elektronik dibandingkan dengan kontrol bermakna p<0,05. Terdapat korelasi pemberian uap rokok elektronik dan asap rokok konvensional dengan durasi 2 minggu dan 4 minggu. Asap rokok konvensional memperlihatkan jumlah rerata sel piramidal yang berinti piknotik yang lebih banyak dibandingkan uap rokok elektronik pada durasi 2 minggu, tapi tidak bermakna dengan p=0,217 dan bermakna pada durasi 4 minggu dengan p=0,012. Kesimpulan: Jenis rokok dan durasi paparan rokok berpengaruh terhadap jumlah sel piramidal inti piknotik pada hipokampus. Rokok konvensional menimbulkan perubahan yang lebih bermakna dibandingkan rokok elektrik dan durasi pemberian rokok juga mempengaruhi sel piramidal inti piknotik pada hipokampus. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved