Detail HUBUNGAN ANTARA ASUPAN VITAMIN D DENGAN KUALITAS HIDUP PADA KELOMPOK USIA 17-35 TAHUN Bibliografi Author: Prasetyo, Suci ; Sidharta, Veronika Maria (Advisor); Wahyuningsih, Komang Ardi (Advisor); Astiarani, Yunisa (Examiner) Topik: Asupan vitamin D; kualitas hidup; VIDEO-FFQ; (WHOQOL)-BREF. Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Suci Prasetyo_Lembar Administrasi.pdf (96.31KB; 9 download) Suci Prasetyo_RegKTI_2018.pdf (607.56KB; 20 download) Abstract Latar Belakang: Pengujian vitamin D telah meningkat terutama saat keadaan pandemi COVID-19 akibat perannya dalam memodulasi sistem kekebalan tubuh. Beberapa studi menyatakan bahwa vitamin D berperan dalam mengurangi risiko perkembangan berbagai penyakit dan oleh karena itu, kekurangan vitamin D dikaitkan dengan kerentanan terhadap berbagai penyakit yang dapat memengaruhi kualitas hidup baik dari aspek kesehatan fisik, kesejahteran psikologis, sosial maupun lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara asupan vitamin D dengan kualitas hidup pada kelompok usia 17-35 tahun. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode potong lintang. Sampel penelitian terdiri dari mahasiswa FKIK Unika Atma Jaya beserta kerabatnya pada kelompok usia 17-35 tahun. Asupan vitamin D diukur menggunakan kuesioner VItamin D Estimation Only—Food Frequency Questionnaire (VIDEO-FFQ) sementara kualitas hidup ditentukan dengan kuesioner The World Health Organization Quality of Life (WHOQOL)-BREF. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square (??2). Hasil: Dari 127 responden, sebanyak 40 orang (31,5%) memiliki asupan vitamin D yang adekuat dan 87 orang (68,5%) yang memiliki asupan vitamin D yang tidak adekuat. 15 orang (37,5%) dari 40 orang yang memiliki asupan vitamin D yang adekuat mempunyai kualitas hidup buruk dan 25 orang (62,5%) dengan kualitas hidup baik. Sementara itu, terdapat 52 orang (40,9%) dari 87 responden yang memiliki asupan vitamin D yang tidak adekuat mempunyai kualitas hidup buruk dan 75 orang (59,1%) dengan kualitas hidup baik. Analisis data menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara asupan vitamin D dengan kualitas hidup (p = 0,592). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara asupan vitamin D dengan kualitas hidup pada kelompok usia 17-35 Tahun. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved