Detail HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DAN RESILIENSI PERAWAT DI MASA PANDEMI COVID-19 Bibliografi Author: Haniyyati, Sabillah ; Partasari, Wieka Dyah (Advisor) Topik: Pandemi COVID-19; Perawat; Kecemasan; Resiliensi; Rumah Sakit Azra Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 2016070294, SABILLAH HANIYYATI, WIEKA DYAH PARTASARI, M.Si.,Psikolog.,HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DAN RESILIENSI PERAWAT DI MASA PANDEMI COVID-19, 17 Desember.pdf (1.15MB; 54 download) 2016070294_Sabillah Haniyyati_Lembar Administrasi.pdf (322.59KB; 4 download) Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dan resiliensi pada perawat dalam masa pandemi COVID-19. Dalam masa pandemi COVID-19 tidak sedikit perawat yang mengalami gangguan kesehatan mental, permasalahan kesehatan mental yang muncul sebagai dampak dari pandemi COVID-19 hingga menimbulkan tingginya tingkat kecemasan pada perawat. Adanya faktor-faktor yang menjadi pemicu ketika perawat berada di situasi yang menekan. Berbagai situasi ini dibutuhkan resiliensi sebagai kemampuan beradaptasi dan bangkit dalam keadaan menekan, serta dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri secara positif. Resiliensi juga dianggap sebagai konsep yang baik untuk mengurangi berbagai macam dampak psikologis. Metode penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik sampel jenuh. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pemberian kuesioner kepada seluruh perawat Rumah Sakit Azra dengan total 157 perawat. Pemberian kuesioner dibentuk dari alat ukur kecemasan (DASS-42) dan resiliensi (CD-RISC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kecemasan dan resiliensi pada perawat di Rumah Sakit Azra dengan nilai (r: - 0.329). Pada analisis tambahan ditemukan bahwa terdapat perbedaan pada skor resiliensi yang signifikan antara kelompok partisipan laki-laki dan perempuan. Analisis tambahan lainnya ditemukan bahwa terdapat perbedaan pada skor resiliensi yang signifikan berdasarkan tingkat pendidikan. Saran peneliti untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian lanjutan untuk melihat gambaran secara detail dengan metode yang berbeda agar hasil lebih mendalam, serta menambah variabel psikologi lain kepada nakes lain selain perawat. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved