Bisnis produk teknologi masih menarik di pasar Indonesia. Kondisi Indonesia yang masih memiliki peluang berkembang digambarkan berdasarkan data katalog BPS: 8305012 mengenai Indeks Pembangunan Teknologi, Informasi dan Komunikasi 2018. Kondisi ini menggambarkan pasar Indonesia adalah pasar yang menarik, penetrasi teknologi yang belum begitu merata, tetapi pertumbuhan ekonomi yang dianggap cukup baik. Pangsa pasar yang besar dan masih banyak ruang untuk bertumbuh. Hal ini membuat Indonesia menjadi primadona banyak merk produk teknologi, Informasi dan Komunikasi yang berbondong-bondong fokus untuk mendapatkan pasar di Indonesia. Perusahaan dituntut memiliki aliansi strategis antara pemasok dan juga terhadap mitra usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis pengaruh participative leadership style, supportive leadership style, dan directive leadership style terhadap cooperation, pengaruh participative leadership style, supportive leadership style, dan directive leadership style terhadap cooperation dan channel member motivation serta pengaruh channel partner motivation dan cooperation terhadap channel member performance. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data primer. Metode pengumpulan data primer pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei secara online. Sampel penelitian merupakan anggota channel partner yang terdaftar di Program Empower Partner Motorola di Indonesia yang berjumlah 60 channel partner. Analisa data penelitian menggunakan analisa SEM- PLS dengan bantuan software Smart PLS. Berdasarkan hasil uji data penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Pengujian hipotesis pertama diketahui tidak ada pengaruh participative leadership style (X1) terhadap cooperation (Y1), 2) Pengujian hipotesis kedua diketahui ada pengaruh participative leadership style (X1) terhadap channel partner motivation (Y2), Pengujian hipotesis ketiga diketahui ada pengaruh supportive leadership style (X2) terhadap cooperation (Y1), 4) Pengujian hipotesis keempat diketahui tidak ada pengaruh supportive leadership style (X2) terhadap channel partner motivation (Y2), 5) Pengujian hipotesis kelima diketahui ada pengaruh directive leadership style (X3) terhadap cooperation (Y1) yang artinya directive leadership style memiliki peran dalam peningkatan channel partner motivation, 6) Pengujian hipotesis keenam diketahui tidak ada pengaruh directive leadership style (X3) terhadap channel partner motivation (Y2), 7) Pengujian hipotesis ketujuh diketahui ada pengaruh cooperation (Y1) terhadap channel member performance (Y3), 8) Pengujian hipotesis kedelapan diketahui ada pengaruh channel partner motivation (Y2) terhadap channel member performance (Y3). |