Detail Hubungan Kejadian Obesitas terhadap Gangguan Tidur Berdasarkan Skala Gangguan Tidur untuk Anak (SDSC) pada Anak Usia 8–12 Tahun di Wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) Tahun 2020 Bibliografi Author: Cusan, Clarissa ; Surjono, Edward (Advisor); Setiawan, Andy (Advisor) Topik: Anak; Obesitas; Gangguan Tidur; SDSC; Jabodetabek; Indonesia Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: ClarissaCusan_RegKTI_2021.pdf (739.71KB; 12 download) ClarissaCusan_LembarAdministrasi.pdf (136.54KB; 3 download) Abstract Latar Belakang: Obesitas anak telah lama menjadi masalah kesehatan masyarakat global dengan prevalensi yang terus meningkat hingga saat ini. Kejadian obesitas dapat meningkatkan berbagai komorbiditas terkait dan diduga mempunyai hubungan erat dengan kejadian gangguan tidur pada anak. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kejadian obesitas terhadap gangguan tidur pada anak usia 8–12 tahun di wilayah Jabodetabek tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan studi potong lintang. Sampel penelitian terdiri dari anak usia 8–12 tahun yang bertempat tinggal di wilayah Jabodetabek dan mempunyai orang tua/wali yang dapat dihubungi secara daring. Pengumpulan data dilakukan pada bulan September–November 2020. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner Skala Gangguan Tidur untuk Anak/Sleep Disturbance Scale for Children (SDSC) dalam bahasa Indonesia. Hubungan antar kedua variabel penelitian diuji menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Dari total 343 anak usia 8–12 tahun, diperoleh 22,4% anak tergolong dalam kelompok obesitas dan 77,6% lainnya merupakan kelompok non-obesitas. Sebanyak 14,3% anak obesitas mengalami gangguan tidur dan 85,7% anak obesitas tidak mengalami gangguan tidur. Enam koma delapan persen anak non-obesitas mengalami gangguan tidur dan 93,2% anak non-obesitas tidak mengalami gangguan tidur. Uji Chi-Square menunjukkan hubungan bermakna antara kejadian obesitas terhadap gangguan tidur pada anak usia 8–12 tahun di wilayah Jabodetabek tahun 2020 dengan nilai p sebesar 0,037. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kejadian obesitas terhadap gangguan tidur pada anak usia 8–12 tahun di wilayah Jabodetabek tahun 2020. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved