Anda belum login :: 23 Jul 2025 10:11 WIB
Detail
BukuGambaran Self Compassion pada Ayah yang memiliki Anak Laki-Laki dengan Orientasi Homoseksual
Bibliografi
Author: Duhita, Maria Caecilia Aurora Listyaning ; Partasari, Wieka Dyah (Advisor)
Topik: self-compassion; ayah; anak laki-laki; orientasi homoseksual
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran penggunaan self-compassion pada ayah yang memiliki anak laki-laki dengan orientasi homoseksual. Adanya tanggung jawab ayah untuk berkontribusi dan ikut berperan dalam pengasuhan anak laki-laki, memunculkan beragam emosi negatif pada ayah ketika sang anak mengakui orientasi homoseksualnya. Hal ini diperkuat oleh adanya beragam penemuan mengenai respon negatif ayah dalam penelitian-penelitian terdahulu mengenai respon ayah terhadap proses coming out yang dilakukan anak laki-lakinya. Penelitian menemukan bahwa self-compassion dapat meningkatkan well being orang tua dalam menghadapi situasi kegagalan yang biasa dirasakan orang tua dalam parenting.

Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologi dimana penelitian ini akan berfokus pada satu topik atau fenomena tertentu yaitu pengalaman ayah yang memiliki anak laki-laki dengan orientasi homoseksual. Demi tercapainya tujuan penelitian, pemilihan partisipan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu homogenous sampling. Cara ini dipilih sebagai upaya menemukan partisipan yang memiliki karakteristik sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya. Penelitian dilakukan kepada satu orang partisipan kemudian akan melalui proses triangulasi kepada significant others (dalam hal ini adalah anak laki-laki dari partisipan yang berorientasi homoseksual) sebagai usaha untuk memastikan validitas data yang didapatkan dari partisipan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan mengalami dinamika yang naik turun terkait penggunaan self-compassion dalam usahanya menghadapi situasi coming out yang dilakukan anak laki-lakinya. Partisipan ditemukan memang memiliki self-compassion dan secara tidak sadar mempraktikkannya selama melalui proses penerimaan orientasi seksual anak laki-lakinya. Partisipan ditemukan memunculkan self-judgement sesaat setelah anak laki-lakinya melakukan coming out. Seiring berjalannya waktu partisipan ditemukan mulai mempraktikan self-kindness dan menyadari adanya common humanity dalam permasalahan yang dihadapinya. Walaupun begitu, partisipan ditemukan masih berada dalam proses menuju mindfulness. Hal ini dibuktikan dari bagaimana partisipan sudah berhasil menemukan makna dari permasalahan yang dihadapinya namun masih merasakan kecemasan yang besar terkait masa depan anaknya. Hal ini diidentifikasi sebagai adanya over identification yang masih dirasakan partisipan terkait permasalahan yang dihadapi. Dari keseluruhan proses yang dilalui, partisipan tidak pernah menunjukkan indikasi adanya isolation. Pada penelitian selanjutnya, pengamatan dan proses wawancara dengan jangka waktu yang lebih lama mungkin akan memberikan gambaran yang lebih luas dan terperinci mengenai topik ini.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)