Auntie’s Kitchen, Charlottes Cauldron dan Kojo Mentai merupakan salah satu online shop yang bergerak di bidang food and beverage dan berdiri di awal maraknya pandemi Covid-19. Ketiga online shop yang merupakan bisnis rumahan ini, memerlukan analisis terhadap kegiatan pemasaran untuk mengembangkan usahanya, khususnya di masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan implementasi intergrated marketing communication (IMC) pada media sosial yang di pakai masing-masing online shop dalam memasarkan produknya melalui media sosial selama masa pandemi. Penulisan dalam penelitian ini berdasar pada teori Komunikasi Pemasaran, Intergrated Marketing Communication, Media Sosial dan Customer Engagement. Metode penelitian yang digunankan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriftif, studi komparatif, dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dan observasi. Penulis melakukan wawancara kepada masing-masing owner yaitu, Auntie’s Kitchen, Charlottes Cauldron dan Kojo Mentai. Hasil penelitian ini diperoleh dari pemasaran dan implementasi IMC yang dilakukan masing-masing online shop. Terdapat lima dari enam unsur IMC diterapkan oleh masing-masing online shop yaitu, advertising, direct marketing, personal selling, sales promotion, interactive/ internet marketing membuahkan hasil yang baik selama masa pandemi. Sementara itu untuk publicity memerlukan pengetahuan dan wawasan yang cukup untuk mengimplementasikannya. |