Anda belum login :: 03 Jun 2025 23:13 WIB
Detail
BukuPeningkatan kapasitas pengelola rumah singgah untuk anak jalanan Yayasan Bina Anak Pertiwi (artikel Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol.3 No.1 Mei 2020 Hal.162-171)
Bibliografi
Author: Ardista, Maria V. ; Lithania, Maria ; Hardi, Anastasia ; Priya, Nikolas ; Angela, Gabriela ; Ajisuksmo, Clara Rosa Pujiyogyanti
Topik: street children; program evaluation; community based education; halfway house; anak jalanan; evaluasi program; pendidikan berbasis komunitas; rumah singgah; JABFUNG-FP-CRPA-2021
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Article - diterbitkan di jurnal ilmiah nasional
Fulltext: 7997-20269-1-SM.pdf (500.16KB; 4 download)
[Informasi yang berkaitan dengan koleksi ini di internet]
Abstract
Kegiatan ini merupakan bagian tugas akhir dari mata kuliah Pendidikan Berbasis Komunitas Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya. Dalam kegiatan ini mahasiswa secara berkelompok melakukan asesmen permasalahan dan kebutuhan, serta merancang dan melaksanakan program peningkatan kapasitas komunikasi dalam manajemen organisasi LSM yang memberi pendampingan kepada anak jalanan. Kelompok mahasiswa terdiri dari lima orang, melakukan kegiatan di Yayasan Bina Anak Pertiwi (YBAP) sebuah LSM yang memberikan pendampingan kepada anak jalanan. Ada dua tahap kegiatan yang dilakukan yaitu, tahap pertama asesmen permasalahan dan kebutuhan, serta tahap kedua intervensi peningkatan kapasitas pengurus dan staff YBAP. Pada tahap asesmen permasalahan dan kebutuhan, dilakukan wawancara dengan empat orang informan kunci dan analisis pohon masalah. Hasil asesmen permasalah dan kebutuhan menunjukkan bahwa komunikasi antara pengurus, staff dan anak binaan menjadi persoalan utama yang dihadapi oleh YBAP dalam melaksanakan program kegiatan pendampingan anak jalanan. Pada tahap intervensi, dilakukan peningkatan kapasitas manajemen dengan fokus pada komunikasi. Peningkatan kapasitas dilakukan melalui empat sesi kegiatan, yaitu pertama “Siapa Saya”, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mereka akan diri mereka sebagai pendamping anak jalanan. Sesi kedua “Mereka butuh Kita” yang bertujuan meningkatkan kesadaran mengenai siapa dan bagaimana karakteristik yang mereka layani dan dampingi. Sesi ketiga adalah “Chitty chatty” yang bertujuan meningkatkan keterampilan komunikasi verbal dan non verbal, dan sesi keempat adalah “Broken square” yang berujuan meningkatkan keterampilan berempati dan pentingnya komitmen untuk mencapai tujuan bersama. Seluruh proses kegiatan dilakukan dengan metode partisipatoris melalui permainan dinamika kelompok, dan di setiap akhir permainan dilakukan “debriefing” sehingga seluruh peserta memperoleh “insight” atas permainan dinamika kelompok yang dijalankan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)